Yerusalem, MINA – Gerakan Perlawanan Islam Hamas memperingatkan, penyerbuan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid ke daerah Bab al-Amud adalah eskalasi berbahaya dan membawa konsekwensi bagi pendudukan atas akibatnya.
Dalam pernyataan yang diterima Quds Press, Ahad malam (3/4), juru bicara Hamas di Yerusalem, Muhammad Hamadeh, mengecam “eskalasi dan penembakan peluru oleh tentara pendudukan terhadap orang-orang Palestina di Yerusalem.”
Hal tersebut menunjukkan bukti nyata dari desakan pendudukan untuk menerapkan rencananya di Yerusalem dan Masjidil Aqsa, bunyi pernyataan.
Di daerah Bab al-Amoud, yang merupakan gerbang utama memasuki Kota tua Yerusalem, jalur menuju Masjidil Aqsa, terjadi konfrontasi antara tentara pendudukan Israel berhadapan dengan para pemuda Palestina. Bentrok pun terjadi setelah pasukan pendudukan mengejar para jamaah saat mereka meninggalkan Masjidil Aqsa, setelah melakukan shalat Isya dan shalat Tarawih.
Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023
Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid, ikut memprovokasi dengan kehadirannya di daerah Bab Al-Amoud pada Ahad sore (3/4). (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan