Ankara, MINA – Pemimpin Hamas pada Ahad (1/4) memperingatkan, rakyat Palestina akan melanjutkan protes mereka di sepanjang pagar Gaza, bersumpah untuk melewati penghalang dan menjanjikan kejutan baru bagi Israel.
“Rakyat Palestina tidak akan menyerahkan ‘hak untuk kembali’,” kata mantan pemimpin Hamas, Khalid Misy’al, saat berkunjung ke Turki, demikian Times of Israel melaporkan.
“Kami tidak akan mengakui legitimasi pendudukan dan kami tidak akan menyerah dalam menghadapi pengepungan (di Jalur Gaza). Rakyat kami mampu membela diri,” tegasnya.
Rakyat Palestina, Misy’all menambahkan, juga akan melanjutkan perjuangannya melawan rencana Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan memindahkan kedutaannya ke Yerusalem, kota masa depan Negara Palestina.
Baca Juga: Israel Cegah Adanya Perayaan Saat Tahanan Palestina Dibebaskan
“Musuh Zionis berpikir bahwa Jalur Gaza mudah dimangsa,” kata Misy’al dalam pidato di hadapan lebih dari 1.000 delegasi Turki yang menghadiri konferensi di Istanbul.
“Mereka juga mengetahui bahwa mereka tidak akan mampu mengalahkan perlawanan. Kakek-nenek kami, ayah, dan putra-putra kami bertempur di sana dan menjadi syuhada di sana.” (T/RI-1/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Perbatasan Rafah Akan Dibuka dalam 14 Hari Setelah Pertukaran Tawanan