Doha, MINA – Anggota Biro Ppolitik Hamas, Ezzat Al-Resheq, tmenegaskan kembali hak sah rakyat Palestina untuk mempertahankan setiap inci tanah yang diduduki Israel, membebaskan para tahanan heroik dari penjara Israel, membersihkan Yerusalem dan Masjid Aqsa dari penodaan.
Demikian Resheq dalam sambutannya pada Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina, mengutip situs web Pusat Informasi Palestina (PIC), Senin (30/11).
“Palestina adalah masalah lintas sektoral bagi negara-negara Arab dan Muslim. Kami mewakili kedalaman strategis bagi mereka. Setiap penetrasi politik dari kedalaman ini menjadi ancaman bagi persatuan dan stabilitas, hanya melayani musuh yang menargetkan kekayaan dan kemampuan mereka,” kata pejabat Hamas itu.
Resheq menekankan, perjuangan Palestina dengan dimensi politik dan kemanusiaannya adalah masalah serius.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Resheq menambahkan, pendudukan Zionis atas tanah Palestina adalah entitas kolonial yang paling berbahaya, kriminal, tidak adil dan paling gigih di dunia.
“Dengan begitu, orang dan bangsa-bangsa merdeka di dunia harus bekerja dengan segala cara dan pada berbagai tingkat untuk mengkriminalisasi pendudukan ini, mengungkap kejahatannya dan melakukan upaya intensif secara politik dan melalui media untuk mendukung ketabahan rakyat Palestina dan membantu mereka mengakhiri pendudukan,” tambahnya. (T/R12/P1)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka