Yerusalem, MINA – Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengatakan pada Senin (4/5) bahwa tindakan pendudukan Israel pada proyek pemukiman di dekat Masjid Ibrahimi di kota Hebron “merupakan serangan serius terhadap situs suci Islam.”
“Proyek pemukiman Israel mengancam realitas kota Hebron, dan bertujuan untuk mengubah fitur-fitur Tepi Barat,” kata juru bicara, Abd al-Latif al-Qanu, dalam sebuah pernyataan di Quds Press.
Al-Qanoo menekankan bahwa “Pendudukan menggunakan kesempatan di tengah pandemi Corona, untuk mempercepat langlah mengimplementasikan kesepakatan abad ini untuk memaksakan realitas baru di Tepi Barat yang diduduki.”
Pada hari Ahad (3/5), Menteri Angkatan Darat Israel, Naftali Bennett, menyetujui pemakaian tempat di daerah yang berdekatan dengan Masjid Ibrahimi di Hebron untuk membuat proyek lift besar, menurut Channel Seven berbahasa Ibrani.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Proyek ini mencakup penyitaan tanah-tanah Palestina di Hebron, untuk membangun jalur bagi para pengunjung ke Tempat Suci Yahudi Ibrahimi dengan kebutuhan khusus, dan untuk membangun lift bagi mereka. (T/RS2/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat