Gaza City, 10 Rabi’ul Awwal 1436/1 Januari 2015 (MINA) – Faksi Palestina, Hamas, pada Rabu memuji penandatanganan Statuta Roma tentang Mahkamah Pidana Internasional (ICC) oleh Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas, dan menyebutnya sebagai “langkah ke arah yang benar”.
“Langkah ini perlu menjadi bagian dari kebijakan umum dan program nasional bersama,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan, Daily Sabah yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Pernyataan ini juga menyebut akan diadakannya pertemuan kedua faksi Palestina dengan tujuan menyetujui penangguhan negosiasi perdamaian dan koordinasi keamanan dengan Israel.
Hamas mengatakan, pertemuan itu juga harus memikirkan cara mengangkat blokade Israel di Jalur Gaza, merekonstruksi wilayah perang yang hancur, dan membawa keadilan bagi PNS di dalamnya.
Sebelumnya pada hari Rabu, Abbas menandatangani 20 perjanjian internasional, termasuk Statuta Roma tentang Mahkamah Pidana Internasional, dalam menanggapi penolakan Dewan Keamanan PBB pada rancangan resolusi mengenai Palestina, yang antara lain berisi pembentukan negara Palestina.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
Statuta Roma 1998 merupakan dasar dari pembentukan ICC. Isi dari Statuta Roma merupakan satu-satunya kepanjangan tangan dari hukum kemanusiaan.
Abbas telah berulang kali mengancam akan mengajukan keanggotaan di ICC, jika Dewan Keamanan gagal memaksa Israel menarik diri dari wilayah yang diduduki pada akhir 2017. Keanggotaan di ICC akan memungkinkan Otoritas Palestina menuntut Israel atas kejahatan perangnya di mahkamah tersebut.
Abbas menandatangani aplikasi keanggotaan ICC setelah pidato publiknya di Ramallah.
“Kami berharap memenangkan sembilan suara di DK PBB, tapi satu negara anggota abstain pada menit terakhir,” kata Abbas, tanpa menyebut negara mana.
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara
“Seluruh tuntutan yang tercantum dalam rancangan resolusi itu sejalan dengan hukum internasional,” tambahnya. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza