Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam Hamas memuji insinyur Maroko, Ibtihal Abu Al-Saad atas sikapnya yang heroik dan berani dalam mengungkap keterlibatan Microsoft dalam mesin pembantai Zionis.
“Protes karyawan Maroko itu mengungkap kepalsuan klaim moral dalam industri teknologi dan mengekspos peran Microsoft sebagai kaki tangan dalam penumpahan darah Palestina,” katanya dalam sebuah pernyataan, Sabtu (5/4). Dikutif dari Quds Press.
Hamas memuji setiap suara bebas yang mengekspos pembunuhan dan bersekutu dengan rakyat kami, dan front kebebasan berkembang secara global dalam menghadapi genosida Zionis.
“Keffiyeh yang dilemparkan Abu Al-Saad ke atas panggung merupakan tamparan keras terhadap keterlibatan dalam genosida, dan suara yang hidup untuk Palestina yang merdeka,” katanya.
Baca Juga: Hamas Tegaskan Perlawanan Terhadap Penjajahan dan Perlindungan Al-Aqsa Terus Berlanjut
Sebuah klip video beredar yang menunjukkan karyawan Microsoft, Ibtihal Abul Saad, menginterupsi pidato CEO Kecerdasan Buatan perusahaan, Mustafa Suleiman, selama perayaan ulang tahun ke-50 perusahaan.
Dalam sebuah momen yang tak terduga, Ibtihal secara terbuka memprotes dukungan Microsoft terhadap agresi penjajah Israel ke Jalur Gaza.
Abul Saad menuduh Suleiman memiliki “tangan yang berlumuran darah anak-anak Gaza,” dan memintanya untuk menentang penggunaan kecerdasan buatan Microsoft yang digunakan sebagai alat genosida terhadap rakyat Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: [POPULER MINA] Israel Sembunyikan Bukti Kejahatan dan Gunakan Makanan Sebagai Senjata di Gaza