Gaza, MINA – Hamas memuji keputusan PBB untuk mengirim tim penyelidik kejahatan perang guna menyelidiki pembantaian terhadap para demonstran Palestina oleh pasukan Israel.
Gerakan Islam yang menjalankan Jalur Gaza yang terblokade itu memuji langkah tersebut dalam sebuah pernyataan hari Sabtu (19/5).
“Gerakan juga mempertimbangkan keputusan ini … sebuah langkah penting untuk mengungkap realitas pendudukan,” kata pernyataan itu, demikian The New Arab melaporkan.
Pernyataan itu menambahkan bahwa penyelidikan akan membantu mengekspos “sejauh mana ketidakadilan yang menimpa rakyat Palestina dan kejahatan yang sedang berlangsung serta pelanggaran yang dilakukan oleh Israel.”
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Pasukan Israel menewaskan sedikitnya 62 orang Palestina pada Senin (14/5), ketika ribuan orang Palestina di Jalur Gaza memprotes pemindahan Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Sejak 30 Maret, warga Palestina telah berdemonstrasi di dekat pagar perbatasan menuntut hak untuk kembali ke rumah mereka di wilayah yang direbut oleh Israel dalam perang 1948.
Total 113 warga Palestina tewas oleh tembakan pasukan Israel selama protes sebulan lebih dan korban luka mencapai 10.000 orang. (T/RI-1/R01)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur