Hamas: Qatar Siap Bantu Akhiri Agresi Israel dan Bantu Gaza

Gaza, MINA – Kepala Gerakan Hamas di Gaza, Yahya Sinwar telah mengumumkan bahwa kesepakatan telah dicapai antara Qatar dan Gaza untuk menahan eskalasi dan mengakhiri agresi juga tindakan Israel terhadap Jalur Gaza.

“Setelah melakukan pembicaraan dan pemahaman, sebuah kesepakatan dicapai untuk menahan eskalasi dan menghentikan agresi Zionis terhadap rakyat Palestina,” demikian siaran pers HAMAS seperti dikutip Palinfo.

Dalam rangka upaya tersebut, Duta Besar Qatar Mohamed Al-Emadi mengatakan, sejumlah proyek milik kami akan dipergunakan untuk meringankan penderitaan di tengah pandemi virus Corona yang melanda Jalur Gaza.

Pimpinan Hamas menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada kepemimpinan Qatar atas dukungannya bagi rakyat Palestina di Gaza.

Baca Juga: Hamas: Palestina Harus Bersatu untuk Pertahankan Tepi Barat

Sementara itu, Duta Besar Emadi, ketua komite Qatar untuk rekonstruksi Gaza, mengatakan, upaya dan kontak yang dia buat antara pihak-pihak di Gaza dan Israel berhasil meredakan ketegangan dan memulihkan situasi sebelumnya.

Dia menyatakan niatnya untuk melaksanakan sejumlah proyek yang akan melayani warga di Gaza dan meringankan dampak blokade yang diberlakukan pada mereka selama bertahun-tahun.

Dia menunjukkan bahwa perjanjian gencatan senjata baru datang juga setelah panggilan telepon pada hari Senin antara menteri luar negeri Qatar Sheikh Mohamed Al-Thani dan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyyah.

“Kepemimpinan Hamas di Gaza menunjukkan rasa tanggung jawab tingkat tinggi yang memungkinkan Qatar dapat mencapai kesepakatan tersebut, dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi sulit yang dialami penduduk, terutama di tengah penyebaran virus Corona di Jalur Gaza,” kata Duta Besar Qatar.

Baca Juga: Hamas Lepas Delapan Sandera, 110 Tahanan Palestina Bebas dari Penjara Israel

Sebelumnya, pernyataan yang dirilis oleh kantor Haniyyah, kepala politik Hamas tersebut berbicara melalui telepon dengan menteri luar negeri Qatar tentang situasi di Gaza, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. (T/R12/P2).

Mi’raj News Agency (MINA).

Baca Juga: Sebanyak 43 Jenazah Ditemukan di Gaza dalam 24 Jam Terakhir