Gaza, MINA – Gerakan Perjuangan Palestina, Hamas menegaskan sikapnya bahwa rakyat Palestina akan terus berjuang dan pertahankan diri sendiri sampai Masjid Al-Aqsa kembali dan pendudukan di tanah Palestina berakhir.
Dikutip dari Palinfo, Kamis, (12/1), pernyataan ini disampaikan Hamas seiring ucapan duka atas dua pemuda Palestina yang dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel (IOF) pada pekan lalu.
“Hamas berduka atas kematian syuhada Palestina berusia 21 tahun, Ahmad Abu Janaid, yang meninggal karena luka yang dideritanya setelah ditembak oleh pasukan pendudukan Israel dalam serangan dini hari di kamp pengungsi Balata di kota Nablus Tepi Barat yang diduduki,” bunyi pernyataan itu.
“Saat kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga syuhada dan orang-orang terkasih, kami menekankan bahwa rakyat Palestina kami akan terus mempertahankan diri mereka sendiri dan Masjid Al-Aqsa sampai akhir pendudukan dan terbebasnya tempat suci Muslim dan Kristen kami,” tambah pernyataan itu.
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Dalam siaran pers lainnya, Hamas berduka atas Sanad Muhammad Othman Samasra yang ditembak setelah dia diduga berusaha menikam seorang pemukim Israel di al-Khalil.
Gerakan itu mengatakan bahwa operasi penikaman dilakukan sebagai tanggapan atas kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina, yang terakhir adalah pembunuhan Ahmad Abu Janaid dalam serangan Nablus. (T/B03/P2)
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza