Hamas: Rakyat Palestina Masih Siaga Lanjutkan Pertempuran Saif Al-Quds

(Foto: PIP)

, MINA – Anggota Biro Politik , Mahmoud Zahar, menegaskan, bangsa Palestina tak akan terhalangi oleh blokade dan penjajahan, untuk melanjutkan perjuangan merebut kemerdekaan dan hak kepulangan para pengungsi kembali ke tanah airnya.

Dia juga menegaskan, rakyat Palestina masih dalam kondisi siaga melanjutkan pertempuran (Pedang Al-Quds).

“Bulan Ramadhan telah berakhir, namun perjuangan rakyat Palestina belum berakhir, bulan mulia ini telah berakhir dan hari raya hadir, kecintaan terhadap Baitul Maqdis tak pernah berakhir, Baitul Maqdis akan tetap menjadi suluh Jihad yang menerangi jalan menuju kemerdekaan,” kata Zahar dalam khutbah Idul Fitri 1443H di Lapangan Al-Saraya pusat kota Gaza, Senin (2/5).

Pusat Informasi Palestina melaporkan, pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1443H di Gaza tersebut dihadiri massa dalam jumlah besar dari berbagai kalangan dan tokoh nasional Palestina.

“Bangsa Palestina usai Ramadhan ini masih tetap membersamai spirit pertempuran “Saif Al-Quds”, seiring Ramadhan berakhir, kami shalat di Gaza dengan spirit perjuangan,” ujar Zahar.

Dia menyampaikan, di lapangan al-Saraya ini, salah satu tempat yang dibangun penjajah Inggris, kemudian penjajah pergi dan bangsa tetah bertahan, jaman perlawanan dan jihad tak berakhir untuk merebut kemerdekaan Palestina, yang terus berkembang dan meluas.

“Meski Ramadhan berakhir, kenikmatan sujud tak pernah pergi, tak hanya di sini, tetapi juga di Masjidil Aqsha Mubarak, dan kecintaan dan kerinduan kami kepada Masjidil Aqsha tak pernah hilang,” ungkap tokoh Hamas ini.

Dia menyatakan, pertempuran Saif Al-Quds belum hilang dari benak dan jiwa bangsa Palestina, untuk menghadirkan janji kemenangan, keadilan dan kejujuran yang makin dekat waktunya.

“Hari raya hadir dan bangsa Palestina di Gaza masih dalam blokade, sementara di Tepi Barat menjadi korban serbuan permukiman Zionis, namun semua ini tak menghalangi rakyat untuk terus berjuang merebut kemerdekaan dan hak kepulangan pengungsi,” tegas Zahar.

Dia menyerukan kepada segenap bangsa Arab dan umat Islam untuk menyatukan kata dan sikap, karena mereka menjadi target musuh-musuh dari kalangan Kristen dan Yahudi. “Satukanlah barisan dan kalimat kalian,” pungkas Zahar. (T/R1/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)