Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Shehab Senin, (6/2) mengatakan, pengumuman pendudukan Israel untuk membangun pemukiman ilegal baru di dekat Jalur Gaza adalah eskalasi berbahaya.
Hamas menyatakan, rencana tersebut tidak akan membawa keamanan atau stabilitas bagi para pemukim, dan tidak akan memberikan legitimasi atau kedaulatan pendudukan atas tanah Palestina.
Hamas menekankan, pemerintah pendudukan bertanggung jawab penuh atas pengabaiannya terhadap pemukiman ilegal di dekat Jalur Gaza, dan menempatkan mereka dalam bahaya. Selain itu Hamas juga menekankan, pendudukan Israel memikul tanggung jawab penuh atas eskalasi pemukiman di seluruh Tepi Barat yang diduduki.
Gerakan Perlawanan Palestina tersebut juga meminta masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya dalam menghentikan aksi pendudukan rasis yang mengancam perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.
Baca Juga: Israel Makin Terisolasi di Tengah Penurunan Jumlah Penerbangan
Pemerintah baru pendudukan Israel di bawah pimpinan PM Benyamin Netanyahu meningkatkan pembangunan pemukiman ilegal, termasuk menggusur dan mengusir warga Palestina di berbagai tempat khususnya di Tepi Barat.
Hal ini kemudian menimbulkan reaksi perlawanan warga Palestina, dengan melakukan berbagai aksi yang menimbulkan beberapa korban tewas dari pihak pendudukan Israel. (T/B03/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Palestina Tolak Rencana Israel Bangun Zona Penyangga di Gaza Utara