Gaza, MINA – Hamas menyambut baik pernyataan akhir yang dikeluarkan oleh KTT Uni Afrika ke-37 yang menyerukan “menghentikan agresi Israel terhadap rakyat Palestina dan kebijakan hukuman kolektif”, Quds Press melaporkan.
Dikutip dari MEMO pada Ahad (19/2). dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kemarin, gerakan tersebut mengatakan, pihaknya berharap semua negara Afrika akan menerjemahkan pernyataan akhir tersebut ke dalam tindakan praktis, untuk membantu menghentikan perang dan genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
Hamas juga menyerukan “putuskan semua hubungan” dengan pendudukan Israel dan mendukung perjuangan rakyat Palestina sampai mereka mencapai hak-hak nasional mereka yang sah, terutama pembentukan negara Palestina dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Pada Sabtu, KTT Uni Afrika ke-37 diadakan di ibu kota Ethiopia, Addis Ababa, mereka mengutuk “perang brutal dan penggunaan kekuatan berlebihan yang dilakukan pendudukan Israel terhadap 2,2 juta warga sipil yang tidak berdaya di Jalur Gaza.”
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB: Israel Lakukan Genosida di Jalur Gaza
Pernyataan tersebut meminta Tel Aviv untuk “mematuhi keputusan Mahkamah Internasional dan mencegah genosida di Gaza, serta menanggapi seruan internasional untuk gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.”
Mereka juga mengutuk penggunaan kebijakan hukuman kolektif yang dilakukan pendudukan Israel terhadap warga sipil di Gaza dan upaya untuk memindahkan mereka secara paksa ke Semenanjung Sinai.
Pernyataan tersebut menyerukan “pencabutan pengepungan tidak adil yang diberlakukan di Gaza dan melakukan penyelidikan internasional independen terhadap penggunaan senjata yang dilarang secara internasional oleh pendudukan Israel dalam perangnya di Jalur Gaza.(T/ind/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ICESCO Tetapkan Keffiyeh Jadi Warisan Budaya Tak Benda Palestina