HAMAS SAMBUT BAIK KEPUTUSAN PENGADILAN MESIR

Juru bicara Hamas, Dr. Sami Abu Zuhri. (Foto: PIC)
Juru bicara , Dr. Sami Abu Zuhri. (Foto: PIC)

Gaza, 20 Sya’ban 1436/7 Juni 2015 (MINA) – Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, menyambut baik keputusan pengadilan yang membatalkan dan mencabut keputusan sebelumya yang menganggap organisasi berbasis di Gaza itu sebagai organisasi ‘teroris’.

Hamas menegaskan, keputusan pengadilan itu akan menjadi dampak positif pada hubungan bersama antara kedua pihak.

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi keputusan pengadilan Mesir. Kami menilai keputusan itu meluruskan kesalahan sebelumnya,” kata juru bicara Hamas Dr. Sami Abu Zuhri, demikian Pusat Info Palestina yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan, Ahad (7/6).

Menurutnya, keputusan itu mencerminkan komitmen Kairo berpegang teguh pada peran nasionalnya dalam masalah isu Palestina. “Tidak diragukan lagi bahwa itu akan berdampak positif pada level hubungan bersama antara Hamas dan Kairo,” imbuhnya.

Pada Sabtu (6/6) kemarin pengadilan banding Kairo untuk masalah-masalah mendesak, memutuskan menerima gugatan pemerintah Mesir atas keputusan yang menyatakan Hamas sebagai organisasi ‘teroris’ dan membatalkan keputusan tingkat pertama.

Pengadilan banding juga memutuskan tidak adanya yurisdiksi spesifik dalam memproses tuntutan tersebut.

Pada 28 Februari 2015 lalu Pengadilan Kairo untuk Masalah Mendesak telah memutuskan Hamas adalah organisasi ‘teroris’. Keputusan itu dikeluarkan hanya sebulan setelah sebelumnya pengadilan yang sama mengeluarkan keputusan yang menilai Brigade Izzudin , sayap militer Hamas, adalah organisasi ‘teroris’.

Keputusan tersebut memicu perdebatan luas di dunia dan Islam serta mendapatkan penolakan dari banyak kalangan.

Pada Maret lalu, Badan Litigasi Negara yang mewakili pemerintah Mesir menggugat di depan pengadilan atas keputusan yang menghukum Hamas sebagai organisasi ‘teroris’. (T/P011/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0