Baghdad, MINA – Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyampaikan belasungkawa kepada kepemimpinan Iran dan rakyat Iran atas syahidnya Komandan Pasukan Quds, Mayjen Qassem Soleimani akibat pemboman mobilnya yang dilakukan Militer Amerika Serikat (AS) sewaktu menuju Bandara Baghdad, Jumat (3/1) pagi.
Shehab News Agency melaporkan dikutip MINA, Jumat (3/1), dalam pernyataan pers yang dikeluarkan Hamas pada Jumat pagi bahwa AS memikul tanggung jawab atas darah yang mengalir di kawasan Arab, terutama karena perilakunya yang sangat memicu konflik tanpa memperhatikan kepentingan rakyat, kebebasan dan stabilitas mereka.
“Kami mengutuk keras kejahatan Amerika yang terus-menerus menabur ketegangan di wilayah Arab demi kepentingan musuh kriminal Zionis,” demikian pernyataan tersebut.
Televisi resmi Irak mengutip sebuah sumber dari media massa bahwa Wakil Kepala Pasukan Quds, Abu Mahdi Al-Muhandis juga terbunuh dalam pemboman mobil mereka di jalan menuju Bandara Baghdad.
Baca Juga: Sesaat Sebelum Gencatan Senjata Berlaku, Israel Serang Beirut
Serangan itu terjadi beberapa hari setelah pengunjuk rasa mengepung kedutaan AS di Baghdad, bentrok dengan pasukan AS di lokasi. Pemboman sekaligus pembunuhan tersebut dilakukan atas instruksi Presiden AS, Donald Trump. (T/R12/P1).
Mi’raj News Agency (MINA).
Baca Juga: Hezbollah Sergap Pasukan Israel, Sasar Sejumlah Target di Tel Aviv