Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas Sebut AS Ikut Bertanggung Jawab atas Pembantaian di Rafah

sri astuti - Senin, 12 Februari 2024 - 23:05 WIB

Senin, 12 Februari 2024 - 23:05 WIB

11 Views

Ilustrasi: Asap dan api membubung pasca serangan udara Israel di Kota Gaza, Gaza pada 10 Oktober 2023. Kementerian Luar Negeri Palestina mengklaim Israel menggunakan bom fosfor dalam serangannya ke kawasan berpenduduk di Gaza. (Foto: Ali Jadallah - AA )

Gaza, MINA – Gerakan Hamas menyebut Presiden Amerika Serikat dan pemerintahannya bertanggung jawab penuh atas pembantaian Israel yang terjadi di Rafah, sebagai akibat dari lampu hijau yang mereka berikan kepada Netanyahu dan dukungan finansial serta militer yang mereka berikan untuk melanjutkan genosida dan pembantaian di Gaza.

Hamas mengutuk pembantaian besar-besaran yang dilakukan tentara pendudukan Israel di Rafah, selatan Gaza, dan menggambarkannya sebagai “bagian dari genosida dan upayanya untuk menggusur paksa penduduk.” Palinfo melaporkan.

Dalam sebuah pernyataan hari Senin (12/2), Hamas memperingatkan serangan tentara Israel di Rafah akan meningkatkan penderitaan kemanusiaan para pengungsi dan penduduk di wilayah tersebut, di mana terdapat sekitar 1,4 juta warganya yang hidup dalam kondisi yang keras dan tragis.

“Pemerintahan teroris Netanyahu dan pasukan Nazi-nya telah melanggar resolusi yang diadopsi dua pekan lalu oleh Mahkamah Internasional, yang menyerukan pengambilan tindakan segera untuk menghentikan segala langkah yang dapat dianggap sebagai tindakan genosida,” kata Hamas.

Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur

Gerakan ini menghimbau Liga Arab, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Dewan Keamanan AS untuk mengambil tindakan segera dan serius guna menghentikan agresi Israel yang sedang berlangsung terhadap warga sipil yang tidak berdaya di Gaza.

Ratusan orang, sebagian besar anak-anak dan perempuan, tewas dalam serangan udara dan penembakan Israel yang sangat intens menghantam beberapa rumah, tempat penampungan dan mobil di Rafah Senin malam.

Lebih dari 100 orang tewas akibat serangan udara Israel ketika pesawat tempur menargetkan berbagai wilayah sipil di kota tersebut, dan helikopter menembakkan senapan mesin di sepanjang wilayah perbatasan, kata Bulan Sabit Merah Palestina Senin pagi. (T/R7/P2)

 

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda