Gaza, MINA – Kelompok Perlawanan Palestina, Hamas, pada Senin (8/1) mengatakan mereka telah menggagalkan upaya Israel untuk membebaskan seorang sandera di Kota Gaza.
Dalam sebuah pernyataan, sayap bersenjata kelompok itu, Brigade Qassam, mengatakan pasukan Israel menyelinap ke suatu tempat di kamp pengungsi Bureij untuk membebaskan seorang tawanan Israel. Anadolu Agency melaporkannya.
Hamas mengatakan, para pejuangnya terlibat bentrokan dengan pasukan Israel, sehingga menimbulkan korban di kalangan tentara. Belum ada komentar dari tentara Israel mengenai klaim tersebut.
Hamas diyakini menyandera hampir 136 warga Israel di Wilayah yang diblokade setelah serangan lintas batas pada 7 Oktober.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Israel telah melancarkan serangan udara dan darat di wilayah kantong tersebut sejak 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 23.084 warga Palestina dan melukai 58.926 lainnya, menurut otoritas kesehatan Gaza, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas
Namun, sejak saat itu, Haaretz mengungkap bahwa helikopter dan tank tentara Israel, pada kenyataannya, justru yang telah membunuh labih dari 1.139 tentara dan warga sipil yang diklaim oleh Israel telah dibunuh oleh Perlawanan Palestina.
Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur, dan hampir 2 juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. (T/R7/R1)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)