Doha, MINA – Gerakan perlawanan Hamas Palestina menggambarkan rezim Israel sebagai musuh paling berbahaya bagi pers dan jurnalis di Palestina yang diduduki, khususnya Jalur Gaza, karena mereka terus mengungkap kejahatan Israel terhadap warga Palestina.
“Perang pendudukan agresif yang sedang berlangsung terhadap rakyat kami di Jalur Gaza telah mengungkapkan bahwa pendudukan Zionis adalah musuh paling berbahaya bagi pers dan jurnalis di Palestina yang diduduki, karena jurnalis benar-benar alat utama dalam mengungkap kejahatan dan pembantaian terhadap rakyat kami,” kata Hamas dalam pernyataan pada Rabu (1/1), Press TV melaporkannya.
Menurut Hamas, jurnalis di Palestina adalah sarana utama untuk membongkar narasi palsu dan propaganda hitam Israel terhadap hak-hak sah rakyat Palestina “atas kebebasan dan kemerdekaan serta keberanian perlawanan kami dalam membela tanah dan kesucian kami.”
Hamas membuat pernyataan tersebut sehari setelah Kantor Media Pemerintah di Gaza mengadakan acara tahunan “Hari Kesetiaan kepada Jurnalis Palestina” untuk menghormati para jurnalis.
Baca Juga: Tahun Baru 2025 Jumlah Syahid di Gaza Capai 45.553 Jiwa
Kelompok itu juga memuji para jurnalis Palestina yang mempertaruhkan nyawanya untuk menyampaikan kebenaran, kepahlawanan, dan keteguhan rakyat Palestina dan front perlawanan, serta kejahatan brutal dan pembantaian yang dilakukan oleh rezim Israel di seluruh wilayah Palestina yang diduduki, terutama di Gaza yang telah menjadi sasaran perang brutal selama 15 bulan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Kota Hebron Peringatkan Penggalian di Masjid Ibrahimi