HAMAS: SENJATA AL-QASSAM HANYA DITUJUKAN KEPADA ISRAEL

aksi demontrasi hamas di depan kedutaan besar mesir di gaza (foto:mina)
Aksi demontrasi di depan Kedutaan Besar Mesir di usai shalat Jum’at, 6 Februari 2015. (Foto: MINA)

Gaza, 16 Rabi’ul Akhir 1436/6 Februari 2015 (MINA) – Pejabat tinggi Hamas, Sholah Al-Bardawil, meminta Pemerintah Mesir untuk mencabut pernyataan Pengadilan Mesir yang menuduh Brigade Izzudin sebagai gerakan teroris, sebab -lah yang sebetulnya merusak keamanan di Mesir, bukan Hamas dan sayap militer-nya itu.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers Hamas, bersamaan dengan demontrasi diikuti ribuan orang selepas shalat Jum’at di halaman kantor Kedubes Mesir di Gaza, yang memprotes Mesir karena Al-Qassam dinyatakan sebagai ‘organisasi teroris’. Demikian dilaporkan  koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza.

Al-Bardawil juga menganjurkan Pemerintah Mesir untuk merubah bahasa mereka kepada bahasa kemaslahatan rakyat dan persaudaraan, sembari menegaskan tekanan dari Mesir tidak akan merubah atau merusak kelanjutan jalan jihad membebaskan Palestina.

Dalam aksi demontrasi yang diikuti ribuan warga Gaza tersebut, Al-Bardawil menegaskan senjata Al-Qassam akan tetap mengarah kepada Israel, tidak kepada Negara Arab sejawat.

“Maka memusuhi Al-Qassam sama saja memusuhi umat Islam dan memusuhi kemaslahatan rakyat Mesir,” tegasnya.

Ia menambahkan, tidak pernah terfikirkan oleh para Pejuang Palestina mengejek Mesir dan rakyatnya, dan Hamas tidak mungkin merusak keamanan Sinai serta tidak pernah ikut campur ke dalam urusan keamanan Mesir, karena senjata-senjata Hamas hanya mengarah ke Israel saja.

Brigade Al-Qasaam dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh Pengadilan Tinggi Darurat Mesir, hal itu mendapat penentangan yang kuat dari Hamas dan dari beberapa faksi perjuangan Palestina lainnya.(L/K02/K03/Reza-P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Admin

Editor: Rana Setiawan

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0