Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas Serahkan Jenazah Tawanan Israel kepada Palang Merah di Gaza

Mujiburrahman Editor : Rudi Hendrik - 23 detik yang lalu

23 detik yang lalu

0 Views ㅤ

Ilustrasi: Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam. (Foto: Press TV)

Gaza, MINA – Militer Israel menyatakan bahwa Komite Internasional Palang Merah (ICRC) telah menerima jenazah seorang tawanan Israel dari kelompok Hamas di Jalur Gaza, Sabtu (8/11). Penyerahan jenazah ini dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang tengah berlangsung antara kedua pihak.

Sebelumnya, sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, mengumumkan bahwa pihaknya bersama kelompok Jihad Islam Palestina akan menyerahkan jenazah tersebut kepada ICRC pada pukul 19.00 GMT. Jenazah dilaporkan ditemukan di bawah reruntuhan bangunan di Khan Younis, wilayah selatan Gaza, setelah serangan udara intensif beberapa waktu lalu.

Dalam pernyataannya yang dikutip TRT World, Brigade Al-Qassam menegaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen terhadap perjanjian kemanusiaan yang diatur melalui mediasi internasional. “Penyerahan ini adalah tindakan kemanusiaan dalam kerangka gencatan senjata yang sedang berlaku,” demikian pernyataan Al-Qassam.

Sementara itu, pihak militer Israel mengonfirmasi telah menerima informasi dari Palang Merah mengenai proses pemulangan jenazah tersebut dan akan melakukan identifikasi resmi segera setelah tiba di wilayah Israel.

Baca Juga: Kazakhstan Konfirmasi Bergabung dengan Perjanjian Abraham

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina telah membawa sejumlah perkembangan positif di lapangan, termasuk pertukaran tawanan dan upaya bantuan kemanusiaan bagi warga sipil Gaza yang terdampak perang.

Situasi di Gaza sendiri masih rapuh meski ada jeda pertempuran. Ribuan warga Palestina terus menghadapi krisis kemanusiaan akibat blokade dan kerusakan infrastruktur yang meluas sejak agresi militer dimulai. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Budidaya Opium Afghanistan Turun 20% pada 2025

Rekomendasi untuk Anda