Gaza, MINA – Gerakan perlawanan Islam (Hamas) mengatakan telah menyerahkan kepada mediator nama tiga sandera Israel yang akan dibebaskan oleh kelompok tersebut.
Nama-nama tersebut diserahkan pada hari pertama pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata di Gaza, Ahad (19/1). Al Jazeera melaporkan.
Hal ini terjadi setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan gencatan senjata tidak akan dimulai sampai Hamas merilis nama-nama sandera.
Kelompok Palestina tersebut menyalahkan “alasan teknis” atas penundaan tersebut.
Baca Juga: Peneliti Universitas Tel Aviv: Israel Tidak Pernah Mampu Kalahkan Hamas
Gencatan senjata semula akan dimulai pada pukul 08:30 waktu setempat (06:30 GMT), akan tetapi Netanyanhu menyatakan menunda waktunya.
Tentara Israel malah terus melakukan serangan di beberapa tempat di Gaza, menewaskan sedikitnya 10 warga Palestina.
Pada hari pertama gencatan senjata, kesepakatan Israel-Hamas menyerukan jeda dalam pertempuran di Gaza, pembebasan tiga tawanan Israel dan sekitar 95 tahanan Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gencatan Senjata di Gaza Mulai Berlaku