Tel Aviv, MINA – Operasi militer kelompok perlawanan Palestina Hamas di wilayah Israel selatan pada Sabtu pagi (7/10) telah menewaskan enam orang dan melukai hampir 200 orang, menurut pernyataan dari sejumlah rumah sakit Israel.
Rumah sakit mengatakan, setidaknya dua lusin orang terluka parah atau kritis di tengah pertempuran yang masih berlangsung. The Times of Israel melaporkan.
Seorang penduduk Kibbutz Be’eri mengatakan kepada berita Channel 12 bahwa mereka dibarikade di rumahnya.
Dia merasa yakin bahwa mereka telah ditinggalkan oleh pihak berwenang ketika pasukan Hamas menyusup ke komunitas mereka.
Baca Juga: Spanyol, Slovenia Serukan Embargo Senjata dan Sanksi Lebih Lanjut terhadap Israel
“Tolong kirimkan pasukan,” kata Eli Messika, menggunakan saluran televisi tersebut dalam upayanya untuk berbicara dengan pihak berwenang.
“Ada yang terluka di sini,” katanya. “Ada rumah-rumah yang terbakar.”
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, puluhan jet tempur melakukan serangan terhadap situs-situs milik kelompok Hamas di Jalur Gaza.
IDF mengatakan akan segera memberikan informasi lebih lanjut. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Ben-Gvir Tegaskan akan Perluas Permukiman Ilegal di Tepi Barat
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Umumkan Terima Proposal Gencatan Senjata Baru dari AS