Hamas: Serangan di Yordania Pesan untuk AS

Gaza, MINA – Mengomentari serangan di Yordania yang menewaskan tiga tentara AS dan melukai puluhan lainnya, gerakan perlawanan Hamas Palestina mengatakan, serangan itu mengirimkan pesan yang jelas kepada Amerika Serikat.

“Pembunuhan tiga tentara Amerika adalah pesan kepada pemerintah Amerika bahwa jika pembunuhan terhadap orang-orang tak berdosa di Gaza tidak dihentikan, maka seluruh umat harus menghadapinya,” kata Juru Bicara Hamas Sami Abu Zuhri dalam sebuah pernyataan, Ahad (28/1). Press TV melaporkan.

“Kelanjutan agresi Amerika-Zionis terhadap Gaza mampu membakar seluruh wilayah,” tambahnya.

Jihad Islam Palestina juga bereaksi terhadap serangan tersebut dan mengutuk pemerintah AS.

Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia

“Operasi yang menargetkan pasukan Amerika terjadi sebagai respons alami dan sah terhadap kehadiran Amerika sebagai kekuatan pendudukan di wilayah kami,” kata gerakan Palestina tersebut.

Ia menambahkan bahwa operasi tersebut juga merupakan respons terhadap “dukungan tak tahu malu” Amerika Serikat terhadap genosida yang dilakukan oleh rezim Israel “terhadap rakyat kami di Jalur Gaza selama hampir empat bulan, yang dipimpin dan dilindungi oleh pemerintah Amerika.”

Serangan terbaru ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut ketika Israel melanjutkan perang brutalnya terhadap Jalur Gaza.

Perlawanan Islam di Irak mengeluarkan pernyataan yang mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak di pangkalan Al-Tanf di perbatasan Suriah-Yordania.

Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah

Pada bulan Desember, para pejabat AS mengatakan bahwa pangkalan militer yang menampung pasukan Amerika di Irak dan Suriah telah diserang setidaknya 97 kali sejak 17 Oktober. (T/RI-1/B04)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza