Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas: Serangan Israel di Sekolah-Sekolah Tidak Lemahkan Rakyat Palestina

Arina Islami Editor : Rudi Hendrik - Selasa, 10 September 2024 - 10:23 WIB

Selasa, 10 September 2024 - 10:23 WIB

15 Views

Seorang gadis menggambar di papan tulis dalam ruang kelas yang menjadi tempat pengungsian, sebuah sekolah yang dikelola oleh UNRWA di Deir el-Balah, Gaza tengah pada 9 September 2024. (Foto: Al Jazeera)

Gaza, MINA – Kelompok Perlawanan Palestina, Hamas menegaskan bahwa serangan Israel di sekolah-sekolah Palestina tidak akan bisa mematahkan keinginan rakyat Palestina, menghapus identitas mereka, atau pun mengambil hak-hak nasional mereka.

“Serangan Israel melawan sekolah dan pekerja pendidikan dan fasilitas pendidikan tidak akan berhasil menghapus identitas Palestina anak-anak kita. Kejahatan ini hanya akan dihadapi dengan lebih banyak ketekunan oleh rakyat kami,” tegas Hamas dalam sebuah pernyataan Senin (9/9) yang dikutip Al Mayadeen.

Hamas menuntut komunitas internasional memberikan tekanan pada Zionis Israel untuk menghentikan tindakan genosida di Gaza, yang di antara dampaknya ialah merampas hak ribuan siswa Palestina untuk mendapatkan pendidikan.

Pernyataan itu menekankan bahwa perampasan 630.000 siswa dari hak mereka atas pendidikan merupakan pelanggaran yang disengaja terhadap semua hak yang ditetapkan oleh hukum internasional, menempatkan tanggung jawab pada masyarakat internasional dan badan-badan PBB untuk campur tangan dan menghentikan pelanggaran itu.

Baca Juga: Mantan Komandan Tentara Israel: Kita Harus Segera Tinggalkan Gaza

Kementerian Pendidikan Palestina melaporkan, hampir 80% sekolah di Gaza telah rusak atau hancur, dengan universitas terakhir yang tersisa di daerah kantong dihancurkan oleh pasukan pendudukan Israel pada Januari 2024.

Menurut Kementerian, sejak Oktober 2023, pasukan pendudukan Israel telah menewaskan lebih dari 10.000 siswa dan melukai 15.000, sementara 19.000 siswa telah mengungsi dari rumah mereka.[]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Hezbollah Targetkan Serang Situs Militer Galilea dengan Puluhan Roket

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Palestina
Internasional
Palestina
Indonesia