Tel Aviv, 24 Dzulhijjjah 1435/18 Oktober 2014 (MINA) – Salah seorang petinggi Hamas, Ismail Radwan, mengatakan serangan dan serbuan Israel ke Masjid Al-Aqsha yang masih berlanjut akan berakibat kerugian besar bagi Israel sendiri dan menyebabkan “letusan besar” untuk mereka.
Berbicara pada sebuah pawai untuk Masjid Al-Aqsha, Radwan mengatakan: “Al-Aqsa adalah garis merah: Israel harus menyadari bahwa serangan yang sedang berlangsung dan serangan terhadap Al-Aqsha akan menyebabkan ledakan gunung berapi di wilayah yang akan mencapai Israel,” katanya, sebagaimana dikutip Middle East Monitor dan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu.
Ia juga menekankan rakyat dan perlawanan Palestina tidak akan berpangku tangan dalam menghadapi agresi Israel berulang-ulang terhadap Masjid suci umat Islam itu.
Dia meminta pemerintah persatuan nasional untuk menyelesaikan semua tugas dan membela Masjid Al- Aqsha yang setiap hari terkena serangan Israel.
Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur
Dia juga meminta otoritas di Tepi Barat untuk menghentikan koordinasi keamanan dengan pasukan pendudukan Israel dan memberikan izin kepada pemimpin dan pejuang Hamas untuk menjaga Al-Aqsa dan menahan serangan pemukim ilegal Israel.
Radwan menunjukkan serangan terhadap Masjid Al-Aqsa dan Yerusalem telah mencapai tahap Yahudisasi kritis. Dia mengatakan Israel memanfaatkan keasyikan dunia Muslim dengan masalah internal mereka untuk terus melakukan pembongkaran masjid dan area sekitarnya.
Dia menjelaskan agresi harian dan kekerasan Israel bertujuan untuk perlahan-lahan memecahnya agar Israel segera membangun sebuah kuil di lokasi kota tua di bawah Masjid Al-Aqsha.(T/R04/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel