Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, mengatakan bahwa pengeboman pendudukan Israel terhadap situs-situs perlawanan Palestina tidak lain adalah pertunjukan bagi pemerintah pendudukan baru untuk memulihkan moral tentara dan pemimpinnya, yang runtuh di hadapan ketabahan perlawanan Palestina dan penghormatan dalam Pertempuran “Saif Al-Quds.”
“Jika pendudukan Israel melakukan kebodohan yang menargetkan rakyat dan perlawanan kami, perlawanan Palestina yang dipimpin oleh Brigade Al-Qassam, akan membela rakyat Palestina dan tempat-tempat suci kami. Ini adalah kewajiban nasional, agama dan moral, dan kami bertekad untuk melakukannya dan membela hak-hak rakyat kami, tidak peduli berapa biayanya,” kata Juru Bicara Hamas, Dr Fawzi Barhoom dalam sebuah pernyataan hari Jumat (18/6), demikian koresponden MINA di Gaza melaporkan.
“Perlawanan yang gagah berani adalah orang yang menentukan aturan dan sifat pertempuran, dan pertempuran pedang Yerusalem ‘Saif Al-Quds’ tidak jauh, tetapi kita masih dalam bayang-bayangnya, seperti yang kita miliki menetapkan persamaan Yerusalem di jantung konfrontasi, dan pendudukan Israel tidak akan menemukan apa pun dalam perlawanan kita selain apa yang akan membahayakannya,” tambahnya.
Tentara pendudukan Israel melancarkan serangan udara terhadap situs Hamas di Jalur Gaza pada Jumat malam tanpa menimbulkan korban, sebagai tanggapan terhadap balon pembakar yang diluncurkan dari Jalur Gaza menuju wilayah Palestina yang diduduki. (L/R7/RI-1)
Baca Juga: Penyelidikan Selesai, Kepala Staf Israel Akui Bertanggung Jawab atas Kegagalan 7 Oktober
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur