HAMAS SERUKAN AKHIRI BENTROKAN DI KAMP PENGUNGSI YARMOUK

Yarmouk-300x191.jpg" alt="Hamas Serukan Untuk Akhiri Bentrokan Di Yarmouk (Foto : MEMO)" width="300" height="191" /> Hamas Serukan Untuk Akhiri Bentrokan Di Yarmouk (Foto : MEMO)

Gaza, 16 Jumadil Akhir 1436/5 April 2015 (MINA) – Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas menyerukan,  Sabtu (4/4), untuk segera diakhirinya bentrokan bersenjata di kamp pengungsi Palestina Yarmouk di pinggiran kota Damaskus.

Wakil Pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Palestina itu mengatakan, organisasi tersebut mengikuti situasi di Yarmouk “dengan hati-hati dan dengan kekhawatiran yang mendalam“.

Haniyah menyerukan para pengungsi di kamp pengungsi Palestina di Suriah, untuk mengenyampingkan konflik sesama saudara yang sedang berlangsung.

Anggota Biro Politik Hamas, Izzat Al–Reshiq, mengutuk “agresi keji” terhadap pengungsi Palestina di Yarmouk, yang “memperburuk” situasi yang sebelumnya sudah mengerikan, demikian Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

“Hal ini menambah penderitaan dan rasa sakit yang disebabkan karena kelaparan dan haus, sakit, serangan bom dan pembunuhan,” tegasnya.

Dia menyerukan agar upaya internasional untuk menyelamatkan kamp pengungsi itu dari serangan yang sedang berlangsung dan mencabut blokade yang sudah lama berlangsung.

Pada Rabu, militan ISIS dan Al-Nusra menyerbu kamp pengungsian Palestina yang terkepung di Yarmouk. Pasukan yang setia kepada rezim Suriah juga menembaki kamp. Banyak pengungsi Palestina telah tewas.

Selama empat tahun perang saudara, jumlah penduduk kamp pengungsi telah menyusut dari sekitar 150.000 menjadi hanya 18.000;  karena ribuan orang telah melarikan diri ke negara tetangga atau area lain dari Suriah, bjuat mencari tempat yang lebih aman.

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Kondisi di kamp telah memburuk sejak 2012 sejak rezim Suriah telah memberlakukan blokade ketat, dan membatasi masuknya makanan, air, bahan bakar dan kebutuhan lainnya. Pengungsi telah makan daun tanaman dan banyak yang mati kelaparan. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

hamas-calls-for-an-end-to-clashes-in-yarmouk">https://www.middleeastmonitor.com/news/middle-east/17879-hamas-calls-for-an-end-to-clashes-in-yarmouk

Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant