Gaza, MINA – Hamas penguasa Jalur Gaza menyerukan warga Palestina untuk berkumpul di sepanjang perbatasan dengan Israel dalam beberapa pekan mendatang.
Aksi berisiko itu akan dimulai Jumat (30/3) dan Hamas berharap dapat memobilisasi massa besar untuk mendirikan tenda-tenda di dekat perbatasan.
Hamas merencanakan serangkaian demonstrasi di pagar perbatasan yang berpuncak pada 15 Mei, peringatan hari berdirinya Israel yang juga dikenal bagi orang Palestina sebagai “Nakba” yang berarti “bencana”, demikian Nahar Net melaporkan.
Seruan itu membuat Israel meningkatkan pengawasannya terhadap perbatasan dengan Gaza dan berjanji akan bertindak keras jika perbatasan dilanggar.
Baca Juga: [POPULER MINA] Perintah Penangkapan Netanyahu dan Layanan di Semua RS Gaza Berhenti
“Ketika kami berbaris ke perbatasan, penyelenggara akan memutuskan apa yang harus dilakukan,” kata Ismail Radwan, seorang pejabat Hamas.
Terkait risiko bahwa Israel akan menargetkan para demonstran, dia mengatakan “pendudukan tidak boleh melakukan kebodohan dalam menghadapi kerumunan Palestina.”
Hamas mengatakan, demonstrasi itu dimaksudkan untuk menarik perhatian dunia terhadap penderitaan ratusan ribu warga Palestina, yang keluarganya melarikan diri atau diusir dari rumah mereka di tempat yang sekarang menjadi Israel. (T/RI-1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan