Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HAMAS SERUKAN DUKUNGAN MOGOK MAKAN TAHANAN PALESTINA

Rana Setiawan - Kamis, 1 Mei 2014 - 13:57 WIB

Kamis, 1 Mei 2014 - 13:57 WIB

432 Views

Sumber: IMEMC

Gaza City, 2 Rajab 1435/1 Mei 2014 (MINA) – Gerakan Hamas menyerukan masyarakat bebas dan organisasi-organisasi hak asasi manusia di dunia untuk mendukung permasalahan tahanan  Palestina dan mengekspos pelanggaran Israel terhadap mereka.

Dalam siaran pers yang diterbitkan baru-baru ini, Hamas memuji ketabahan dari 200 tahanan  yang melakukan aksi mogok makan dalam menghadapi semua tindakan hukuman Israel yang diambil terhadap mereka dalam upaya untuk mencegah mereka atas langkah protes mereka.

Demikian laman resmi Al-Qassam melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Kamis.

Gerakan perlawanan berbasis Islam itu mengatakan, penindasan Israel terhadap tahanan  dengan mengunci mereka di dalam sel isolasi dan mengabaikan perawatan medis adalah kejahatan yang harus dihukum di bawah hukum internasional.

Baca Juga: Afrika Selatan kepada ICJ: Israel Gunakan Kelaparan sebagai ‘Metode Peperangan’

Hamas menekankan, pelanggaran terus-menerus yang dilakukan Israel terhadap para tahanan, merupakan upaya putus asa untuk mematikan kemauan dan tekad mereka untuk mengambil hak-hak mereka.

Klub Tahanan Palestina melaporkan, sekitar 200 ratus tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, pada Kamis akan mulai melakukan aksi mogok makan, memprotes perlakuan mereka yang dipenjara tanpa tuduhan atau pengadilan, Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan.

Klub Tahanan Palestina menyatakan, sekitar 80 tahanan Palestina dari penjara Ofer, 55 tahanan dari penjara Naqab dan 65 tahanan lainnya dari penjara Megido akan ikut serta melakukan aksi mogok makan. Kabarnya sipir penjara Israel akan mencoba untuk melemahkan langkah dengan kampanye pemindahan terhadap para tahanan di penjara administrasi Naqab.

Menurut laporan Kemeterian Palestina urusan tahanan yang diterima Tim Koresponden MINA di Jalur Gaza, saat ini setidaknya 5.000 warga Palestina masih berada di balik jeruji besi, ditahan di penjara dan pusat-pusat penahanan Israel.

Baca Juga: Menteri Israel Ben-Gvir Akhiri Kunjungan ke AS di Tengah Protes Pro-Palestina

Kebanyakan dari tahanan Palestina berasal dari Tepi Barat yang diduduki. Sekitar 576 dari warga Palestina yang ditahan telah dihukum setidaknya dengan sekali seumur hidup bahkan lebih.

Dari seluruh tahanan Palestina yang masih ditahan terdapat 19 tahanan wanita, 200 tahanan anak di bawah umur di mana ratusan lainnya ditangkap sejak masih kecil dan dipaksa menghabiskan masa anak-anaknya di dalam jeruji penjara hingga saat ini.

Selain itu juga terdapat 185 tahanan adminstratif, 11 anggota legislatif dan puluhan tokoh politik di mana keseluruhan tahanan tersebut disebar di kurang lebih 22 penjara, ruang interograsi, dan kamp penahanan Israel.

Di antara penjara, kamp penahanan, dan ruang interogasi yang terbesar adalah Nafhah, Ramon, Asqalan, Birsaba, Hadarim, Jalbu’, Syatta, Ramla, Damun, Husyarun, Naqb, Ofer, dan Majedo.(T/P02/EO2)

Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa Lewat Gebang Maghariba

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Meski Kondisi Perang, 1,2 Juta Siswa Palestina Tetap Belajar

Rekomendasi untuk Anda