Gaza, MINA – Gerakan Hamas di Gaza Palestina pada Selasa (23/6) mengeluarkan pernyataan bahwa pendudukan Israel dan pendukungnya, pemerintahan kriminal Amerika, dan beberapa konspirator Arab, telah mengumumkan konspirasi baru terhadap Palestina, melawan rakyat Palestina, dan melawan tanah Palestina, konspirasi untuk mencaplok tanah-tanah, sehingga Tepi Barat dan Lembah Yordan menjadi tanah Yahudi “Zionisme”.
“Padahal mereka tidak ada hak sedikit pun terhadap Palestina untuk semua tindakan itu,” kata pernyataan itu, seperti dikutip MINA dari Watania.
Hamas menegaskan dalam sebuah pernyataan pers tersebut, konspirasi muncul sebagai kelanjutan dari rencana untuk merebut tanah Palestina yang dimulai dengan bencana tahun 1948, dan berlanjut dengan Perjanjian Oslo yang penuh bencana. Maka rakyat Palestina di mana pun berada akan terus berjuang dan bergerak untuk melawan konspirasi ini, sebab bahaya berikutnya akan lebih besar dan sangat besar, bukan hanya bagi sebagian tanah Palestina tetapi juga seluruh wilayah.
Hamas menekankan, partisipasi aktif dan kuat dalam semua kegiatan dan acara yang menentang keputusan aneksasi adalah tugas agama, moral dan patriotik karena rakyat Palestina tidak akan bebas dan terhormat, tidak dapat merasakan ketenangan jika tanahnya yang suci hilang.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Mari kita membela rakyat kita dan bangsa kita, dan marilah kita memberi dengan melakukan revolusi massa besar-besaran di mana-mana, sehingga musuh dan pendukung tahu bahwa di Palestina ada laki-laki, dan ada pahlawan yang akan melindungi tanahnya, penduduknya dan tempat-tempat suci. Selalu ada orang yang sanggup menghadang musuh dan mengusirnya untuk melindungi sejarah, tanah dan rakyat,” tegas pernyataan itu.
“Jadi lakukan perlawanan, Anda akan membebaskan para pahlawan, pria dan wanita, pemuda-pemudi, karena jika kita kehilangan bumi ini, penduduknya juga akan hilang, dan tempat-tempat suci akan dilanggar, tanah dan kekayaan akan dijarah,” seru Hamas.
Menurut Hamas, revolusi rakyat besar-besaran, gerakan massa, dan mengaktifkan semua alat perlawanan, sudah cukup untuk melemahkan agresi Israel dan menghentikan konspirasi yang tidak adil, serta untuk menjadi sejarah bahwa generasi rakyat dan bangsa Palestina telah melindungi tanah dan kesuciannya, menggagalkan agresi dan konspirasi berapa pun harganya.
“Palestina tidak akan tinggal diam, rakyat di mana pun berada akan melawan, sampai dapat membersihkan kesucian tanah kami dari kenajisan pendudukan Israel. Ketahuilah bahwa musuh itu akan lemah seperti halnya dengan rumah laba-laba, jika kita tetap dalam satu kesatuan untuk melawannya dan mengusirnya dari tanah kita yang suci,” tegas pernyataan itu. (T/B04/RI-1)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)