Gaza, MINA – Hamas telah memperingatkan tentang meningkatnya jumlah tahanan Palestina di penjara-penjara Israel yang terinfeksi virus corona, dan menyerukan intervensi internasional yang mendesak untuk menyelamatkan hidup mereka.
Juru bicara Hamas, Abdul Latif Al-Qanoo mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis, Selasa (8/9), seperi dikutip dari Palinfo, meningkatnya infeksi virus Corona di antara para tahanan Palestina di penjara-penjara pendudukan.
Ada tujuh kasus baru, sehingga total menjadi 24 kasus, yang merupakan indikator berbahaya yang mengancam nyawa para tahanan Palestina yang semuanya berjumlah 4.700 orang.
“Peningkatan ini membutuhkan lembaga internasional untuk segera campur tangan dan menekan pendudukan Israel menyelamatkan nyawa para tahanan mengingat ketidakpedulian Otoritas Penjara Israel dan kegagalannya untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghadapi penyebaran virus mematikan di barisan tahanan,” kata Latif.
Baca Juga: Al-Qasam Rilis Video Animasi ”Netanyahu Gali Kubur untuk Sandera”
Masyarakat Tahanan Palestina (PPS) mengumumkan pada hari yang sama, tujuh tahanan Palestina di penjara Ofer Israel terinfeksi virus corona.
PPS melaporkan dalam pernyataan persnya, administrasi Penjara Ofer, barat Ramallah, memberi tahu para tahanan bahwa tujuh rekan mereka telah terinfeksi virus Corona.
Pengumuman tersebut menambah jumlah tahanan Palestina yang terinfeksi Covid-19 menjadi 24 kasus.
Otoritas pendudukan Israel menahan sekitar 4.700 tahanan Palestina di penjara mereka, termasuk 41 wanita dan 160 anak-anak, dan jumlah tahanan administratif (ditahan tanpa dakwaan) telah mencapai 365. (T/R12/P1)
Baca Juga: Tentara Cadangan Israel Mengaku Lakukan Kejahatan Perang di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA).