Doha, MINA – Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menyerukan kepada kampus-kampus di Tepi Barat untuk melakukan mobilisai pawai besar-besaran hentikan genosida di Gaza.
Pemimpin Hamas Abdel Rahman Shadid menyerukan kepada rakyat Palestina yang merdeka dan para mahasiswa di Tepi Barat yang diduduki untuk memobilisasi secara besar-besaran dalam pawai kemarahan yang dijadwalkan akan berlangsung Selasa (22/4), dalam mendukung Jalur Gaza dan menolak perang pemusnahan yang terus dilancarkan oleh pendudukan Israel. Quds Press melaporkan.
Pemimpin Shadid menekankan bahwa gerakan mahasiswa di Tepi Barat harus memainkan peran dalam menghentikan genosida dan mengambil tindakan mendesak untuk Gaza di semua lapangan umum dan universitas, mengingat perang genosida yang sedang berlangsung dan kepahlawanan yang berkelanjutan dalam Pertempuran Badai Al-Aqsa.
Pernyataan menegaskan bahwa Tepi Barat dan universitas-universitasnya hadir dalam aksi-aksi perlawanan dan berpengaruh dalam peran nasionalnya dalam semua peristiwa.
Baca Juga: Dokter: Serangan dan Pengepungan Israel untuk Bongkar Sistem Kesehatan Gaza
Pernyataan menekankan bahwa kejahatan genosida, pembantaian brutal, blokade, kelaparan, dan agresi mengharuskan semua tingkatan untuk memobilisasi semua cara konfrontasi dari semua pihak untuk mempertahankan tanah dan tempat-tempat suci.
“Penting untuk terlibat dalam semua seruan dan kegiatan publik, dan meningkatkan semua bentuk perlawanan untuk menghadapi agresi pendudukan dan rencana pemindahan di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem,” lanjut pernyataan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Haaretz: Warga Israel Dilarang Bawa Spanduk terkait Gaza dan Tawanan saat Demo
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur