Gaza, 27 Jumadil awwal 1437/6 Maret 2016 (MINA) – Dr. Ismail Ridwan, Juru bicara Gerakan Hamas menyerukan agar KTT Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-5 di Jakarta dapat menghasilkan langkah nyata untuk mendukung sepenuhnya warga Palestina baik dari segi politik, materi, moril, dan media dalam memperjuangkan hak-hak mereka, termasuk menghentikan blokade atas Gaza.
“Kami meminta dalam KTT OKI ini, negara-negara anggota sepakat untuk sesegera mungkin memutuskan segala macam hubungan dengan Israel disertai komitmen terhadap hak-hak warga Palestina secara menyeluruh,” kata Ridwan kepada Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA) di Gaza, Muhammad Husein, Ahad (6/3).
Hamas meminta para peserta KTT Luar Biasa OKI ini untuk menunjukkan peran dan sikap seriusnya terhadap Masjid Al-Aqsha dari usaha Yahudisasi serta membalas berbagai tindakan kriminal Israel yang telah menodai kesucian Masjid Al-Aqsha.
Dia mengatakan bahwa Hamas menyerukan negara-negara Islam dan Arab agar memaksimalkan seluruh potensi yang ada, baik berupa materi, moril, politik, media, dan lain sebagainya demi Al-Quds dan Masjid Al-Aqsha.
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
“Kami juga menyerukan agar negara-negara OKI bisa membawa para petinggi Israel ke pengadilan internasional untuk disidang dan dihukum atas tuduhan berbagai tindakan kriminal dan kejahatan perang yang mengorbankan kemanusiaan yang telah mereka lakukan,” ujarnya.
Hamas juga menyerukan negara-negara Arab dan umat Islam seluruh dunia menjalin persatuan serta menghentikan konflik-konflik sesama guna memfokuskan dalam mencari solusi terkait permasalahan Al-Quds.
KTT LB OKI ini dilaksanakan karena dilatarbelakangi berbagai konflik di Timur Tengah yang membuat perhatian kepada Palestina dan Al-Quds makin menurun, sementara proses negosiasi perdamaian antara Palestina dan Israel tidak menunjukkan kemajuan berarti. Otoritas dan pemukim ilegal Israel terus menggunakan kekerasan yang melampaui batas terhadap warga sipil Palestina dan membatasi akses mereka ke Masjid Al-Aqsha.
Konferensi ini digelar sebagai sikap negara-negara OKI terhadap perkembangan tersebut. Dengan tema “United for a Just Solution”, KTT LB OKI 2016 mencoba mendorong pesan persatuan baik bagi rakyat Palestina maupun bagi negara-negara OKI, serta meningkatkan perjuangan Palestina melalui PBB dan badan-badan multi nasional lainnya. Juga dibicarakan pembentukan tim advokasi, bantuan keuangan, pengembangan SDM termasuk diplomat Palestina, serta pembangunan kapasitas keterampilan bagi rakyat Palestina.
Baca Juga: Majelis Umum PBB akan Beri Suara untuk Gencatan Senjata ‘Tanpa Syarat’ di Gaza
Rencananya KTT akan menghasilkan sebuah Resolusi yang menegaskan posisi prinsip dan komitmen OKI untuk mendukung Palestina dan Al-Quds Al-Sharif, serta Jakarta Declaration yang digagas oleh Indonesia untuk memuat langkah-langkah konkrit bagi Palestina dan Al-Quds Al-Sharif.(L/K02/R05-P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sudah 66 Hari Israel Blokir Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara