Hamas-Resheq-300x225.jpg" alt="Foto: PIC" width="300" height="225" /> Foto: PIC
Ankara, 23 Dzulhijjah 1436/6 Oktober 2015 (MINA) – Anggota Biro Politik Hamas, Ezzet Resheq menyerukan adanya langkah perlawanan guna meningkatkan ketahanan dan aksi nyata untuk mempertahankan Masjid Al-Aqsha, dan melawan Israel.
“Kami sangat mendorong adanya intifada, serta meningkatkan ketahanan diseluruh wilayah Palestina yang diduduki,’ kata Resheq. Demikian The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan, dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (6/10).
Dia mengatakan, perlawanan adalah sebuah kunci Palestina untuk mendapatkan kembali hak-hak mereka, kebebasan, tanah, dan tempat-tempat suci.
Anggota Hamas itu juga memperingatkan skema Israel mengenai rencananya untuk membagi masjid antara Muslim dan fanatik Israel.
Baca Juga: Pasukan Israel Serbu Pesta Pernikahan Palestina di Yerusalem
Resheq menentang penyerangan yang terus menerus dilakukan Israel terhadap Masjid Al-Aqsha serta adanya batasan usia bagi para jamaah Muslim.
“Setiap serangan terhadap Masjid Al-Aqsha yang juga sebagai situs paling suci ketiga dalam Islam merupakan serangan terhadap seluruh Muslim,” tambahnya.
Resheq menegaskan, “Al-Aqsha milik setiap Muslim di seluruh dunia.”
Ia juga memberikan apresiasinya terhadap Turki dan Erdogan atas dukungannya terhadap Masjid Al-Aqsha, Palestina.(T/P008/R02)
Baca Juga: Genosida Israel per 26 April 2025: 51.495 Syahid
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)