Doha, MINA – Gerakan Hamas Palestina menyerukan perlawanan terhadap meningkatnya serangan kepada Masjid Al-Aqsa oleh pemukim Yahudi di Al-Quds (Yerusalem).
Anggota biro politik Hamas dan Kepala Kantor Urusan Al-Quds, Harun Nasser al-Din, dalam sebuah pernyataan pers pada Rabu (25/12), memperingatkan tentang serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa yang suci sebagai bagian dari invasi besar, Press TV melaporkannya.
“Serangan besar-besaran oleh pemukim selama apa yang disebut Festival Hanukkah adalah bagian dari kejahatan Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat kami dan tempat-tempat suci di seluruh Tepi Barat,” kata Nasser al-Din.
Ia menekankan pentingnya berkumpul di Masjid Al-Aqsa untuk melawan serangan tersebut dan mendukung perjuangan yang sedang berlangsung melawan operasi militer Israel terhadap Gaza yang telah berlangsung selama lebih dari 14 bulan.
Baca Juga: Sebanyak 110 Warga Palestina akan Dibebaskan Pada Pertukaran Tahanan Kamis Ini
Sebelumnya pada Jumat (19/12), pejabat Hamas menekankan bahwa melindungi Al-Aqsa telah berkembang menjadi kewajiban suci karena pelanggaran berat terhadap tempat-tempat suci Islam, yang bertepatan dengan genosida dan pembersihan etnis yang sedang berlangsung oleh rezim Israel terhadap penduduk Palestina di Gaza dan Tepi Barat.
Ia juga menyerukan pertemuan besar di kompleks Masjid Al-Aqsa dalam beberapa hari mendatang, yang bertujuan menjaga situs tersebut dan melawan upaya Yahudisasi yang semakin meningkat.
Pada Rabu, pemukim Israel melancarkan serangan besar-besaran di Masjid Al-Aqsa, di bawah perlindungan polisi Israel untuk memperingati hari raya Yahudi Hanukkah atau Festival Cahaya, yang biasanya dimulai pada bulan Desember. Tahun ini dimulai pada tanggal 25 Desember dan berlangsung hingga tanggal 2 Januari.
Selain itu, kelompok-kelompok Yahudi ekstremis yang dikenal bernama “Kelompok Temple Mount” menyerukan serangan besar-besaran ke Al-Aqsa bertepatan dengan Hanukkah.[]
Baca Juga: Israel Terima Daftar Sandera yang akan Dibebaskan Selanjutnya
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 45 Truk BAZNAS Bantuan Masyarakat Indonesia Berhasil Masuk Gaza