Gaza, MINA – Gerakan perlawanan Hamas Palestina menyerukan persatuan untuk menghadapi rencana Israel membangun lebih dari 10.000 unit permukiman illegal di Yerusalem yang diduduki.
Hamas dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis (23/1), memperingatkan dampak dari tindakan Israel yang berbahaya itu, dan menyerukan rakyat Palestina untuk terlibat dalam program nasional yang komprehensif guna menghadapi rencana pemukiman yang jahat. Palinfo melaporkan.
Hamas juga menyerukan agar perlawanan bersenjata digencarkan, hingga berakhirnya pendudukan dan berdirinya negara Palestina merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.
Gerakan itu mengatakan rencana Israel untuk membangun lebih dari 10.000 unit pemukiman ilegal di Yerusalem yang diduduki merupakan bagian dari “perang menyeluruh Israel terhadap rakyat kami.”
Baca Juga: Pemerintah Kota Rafah Mulai Bangun Kamp Penampungan Sementara
“Rencana Israel untuk membangun lebih banyak pos terdepan dan unit permukiman di Yerusalem yang diduduki termasuk sekolah agama untuk ekstremis Zionis di lingkungan Sheikh Jarrah, selain lebih dari 10.000 unit permukiman di tanah pribadi Palestina merupakan pelanggaran baru dari perang menyeluruh Israel terhadap rakyat Palestina kami,” kata Hamas.
Gerakan tersebut menegaskan tindakan Israel ini bertujuan untuk memaksakan fakta baru di lapangan dalam upaya untuk memaksakan kedaulatan Israel di Tepi Barat yang diduduki. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pemerintah Gaza Mulai Buka Jalan-Jalan Utama
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur