Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Palestina yang bermarkaz di Gaza, Hamas menegaskan, serangan pemukim Yahudi terhadap Masjid Ibrahimi, di Al-Khalil dan Masjid Al-Aqsa di Al-Quds sebagai sebuah praktik pelanggaran agama. Hamas menyerukan rakyat Palestina untuk melawan untuk membela dan mempertahankan situs-situs itu.
“Para pemukim yang menyerang Masjid Ibrahimi dan Al-Aqsa adalah bagian dari perang agama, yang dilakukan oleh negara pendudukan Israel atas rakyat Palestina, tempat-tempat suci mereka,” kata Juru Bicara Hamas, Fawzi Barhoum dalam sebuah pernyataan pada Ahad (24/11), demikian Palinfo melaporkan.
Barhoum menambahkan, agresi yang berkelanjutan seperti itu terhadap situs-situs suci Islam memerlukan tindakan oleh rakyat Palestina, dan perlawanan mereka untuk menghadapi pendudukan dan pemukim Israel.
Ia meminta rakyat Palestina untuk melakukan perlawanan terhadap pendudukan dan pemukim Israel untuk membela dan mempertahankan situs-situs suci itu.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Akhir-akhir ini penyerangan terhadap situs suci di Palestina kian meningkat seiring serangan dari para pemukim ekstremis Yahudi yang mendapat penjagaan oleh polisi pendudukan Israel. (T/HD/Ais/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang