Hamas Serukan Rakyat Palestina Lawan Keputusan Israel Gusur Rumah Pejuang

, 11 Ramadhan 1437/17 Juni 2016 (MINA) – Gerakan perlawanan Islam menyerukan rakyat di Tepi Barat untuk terus melakukan perlawanan terhadap penjajah terkait keputusan mereka menggusur rumah para pejuang Palestina.

“Penggusuran sejumlah rumah para pejuang Palestina di Kamp Qalandia dan Yata tidak akan membuat warga mundur dari perjuanganya. Mereka bahkan tambah yakin dengan perjuanganya dan akan terus meningkatkan aksi-aksinya sebagai respon atas kejahatan-kejahatan yang selama ini dilakukan Israel,” kata Husam Badran, juru bicara Hamas.

Ditegaskan Badran bahwa bangsa Palestina seharusnya berada dalam satu barisan dalam melawan keputusan Israel yang akan menghancurkan empat rumah pejuang Palestina di Qalandia, utara Al-Quds dan Yata, selatan Hebron, demikian The Palestinian Information Center (PIC) melaporkan seperti dikuti Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Badran meminta para pemuda Palestina untuk terus melanjutkan misinya hingga tuntas terhadap penjajah Israel. Menurutnya, para pahlawan yang rumahnya akan dihancurkan merupakan ikon bangsa Palestina dalam menolak penjajahan di bumi Palestina.

Sebelumnya, tentara penjajah Israel menunda penghancuran rumah dua pejuang Palestina, Isa Asaf dan Anan Abu Habsah di Qalandia hingga lima hari ke depan. Keduanya adalah pelaku aksi berani di gerbang Hebron Al-Quds yang menewaskan dua orang Yahudi dan melukai yang lainya.

Sementara itu, keluarga Kholid Mukhamaran asal Yata diancam akan dirobohkan rumahnya, menyusul aksi anggota keluarganya di jantung kota Tel Aviv beberapa waktu lalu yang menewaskan empat pemukim Zionis, termasuk mantan anggota tentara Israel dan melukai 10 lainya. (T/P011/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.