Gaza, 2 Muharram 1437/15 Oktober 2015 (MINA) – Anggota Biro Politik Hamas, Khalil Al-Hayya menyerukan seluruh elemen masyarakat Palestina untuk melakukan dialog nasional dalam rangka melindungi dan mendukung “Intifadhah Al-Quds.”
Dalam sebuah pernyataan, Rabu (14/10) kemarin, Hayya menyerukan faksi Palestina untuk terlibat dalam intifada yang ia sebut sebagai perlawanan rakyat. Demikian The Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Salah satu pemimpin Hamas itu mendesak rakyat Tepi Barat untuk membentuk sebuah komite koordinasi yang akan mengatur pekerjaan revolusioner. “Kami berharap pasukan Otoritas Palestina melindungi para pemuda Palestina dalam revolusi mereka dan tidak menangkap serta mengejar mereka,” ujar Hayya.
Hayya juga meminta Presiden Palestina, Mahmoud Abbas untuk mengalokasikan anggaran negara gunaa merenovasi rumah Palestina yang dihancurkan oleh pasukan penjajah Israel, memberikan tunjangan bagi mereka yang terluka dan bagi keluarga korban yang syahid.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Pejabat senior Hamas itu menggarisbawahi Intifadhah Al-Quds terjadi karena untuk merespon dan bentuk protes terhadap praktek-praktek agresif Israel di Masjid Al-Aqsha yang terus berulang.
Itifadhah Al-Quds, kata Hayya, juga untu k melindungi diri dari penganiayaan dan pembunuhan yang sering dilakukan pemukim Yahudi yang dilindungi pasukan pendudukan Israel. “Intifada ini juga bertujuan, untuk menghadapi rencana Israel yang ingin membagi Masjid Al-Aqsha,” pungkasnya. (T/P011/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya