Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam Palestina, Hamas, meminta para akademisi dan universitas di seluruh dunia memboikot universitas-universitas Israel atas keterlibatan mereka dalam pendudukan Palestina, pemukiman ilegal serta agresi terhadap tanah dan rakyat Palestina.
“Hamas mengutuk keputusan Komite Presiden Universitas Zionis untuk mengakui apa yang disebut perguruan tinggi pemukiman ‘Ariel’ sebagai universitas dalam keanggotaannya,” kata Dr Abdel Latif Al-Qanou, Juru Bicara Gerakan tersebut, MEMO melaporkan, Selasa (21/6).
“Kami menganggap keputusan ini sebagai penguatan keterlaluan dari aksi pemukiman kolonial dan Yudaisasi negara pendudukan, serta perambahan terang-terangan di tanah Palestina kami,” ujarnya.
Keputusan komite tersebut, tambah Al-Qanou, membuat universitas dan sistem pendidikan Zionis terlibat dalam penjajahan pemukim dan pencurian tanah Palestina.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
“Ini adalah pelanggaran terhadap semua hukum dan piagam internasional, yang mengutuk dan menolak perluasan pemukiman kolonial dengan mengorbankan tanah Palestina,” katanya. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya