Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas Siap Evakuasi Semua Jenazah Sandera Israel di ‘Garis Kuning’

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - 42 detik yang lalu

42 detik yang lalu

0 Views

Kondisi di Jalur Gaza yang hancur akibat genosida Israel. (Foto: Quds Press)

Gaza, MINA – Kelompok pejuang rakyat Palestina Hamas, pada Sabtu (1/10), menyatakan siap mengevakuasi jenazah semua sandera Israel di dalam “garis kuning” di Gaza, dan meminta para mediator serta Komite Palang Merah Internasional (ICRC) untuk menyediakan sarana yang dibutuhkan guna mempercepat proses tersebut.

Garis kuning mengacu pada zona yang telah ditarik pasukan Israel berdasarkan perjanjian gencatan senjata yang berlaku efektif pada 10 Oktober. Zona ini merupakan partisi non-fisik yang membentang di Jalur Gaza, membagi wilayah Palestina menjadi dua, di selatan Kota Gaza dan di utara Khan Younis.

Dalam sebuah pernyataan, sayap bersenjata kelompok tersebut, Brigade Qassam, mengatakan timnya “siap bekerja untuk mengevakuasi jenazah tahanan musuh (Israel) di dalam garis kuning secara bersamaan dan di semua tempat, guna menuntaskan masalah ini.” lapor Anadolu.

Hamas meminta para mediator dan Palang Merah untuk menyediakan dan melengkapi mesin serta tim yang diperlukan untuk mengevakuasi semua jenazah secara bersamaan.

Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Palestina Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa

Hamas juga mengatakan telah menyerahkan tiga jenazah tak dikenal pada Jumat, setelah Israel menolak mengambil sampel jenazah dan bersikeras menerima jenazah lengkap untuk uji forensik. Kelompok itu mengatakan mereka tetap menyerahkan jenazah “untuk memblokir klaim musuh (Israel)” dan mencegah penundaan dalam proses pemindahan.

Media Israel melaporkan pada Sabtu bahwa jenazah tiga orang yang diserahkan Hamas bukan sandera Israel.

Sejak fase pertama perjanjian gencatan senjata Gaza dimulai pada 10 Oktober, Hamas telah membebaskan 20 tawanan Israel hidup-hidup dan menyerahkan jenazah 19 dari 28 orang, sebagian besar warga Israel. Namun, Israel mengklaim salah satu jenazah yang diterima tidak sesuai dengan salah satu tawanan yang terdaftar.

Israel telah menewaskan 211 warga Palestina dan melukai 597 lainnya sejak gencatan senjata, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Baca Juga: RS Nasser Terima 30 Jenazah Warga Gaza dari Zionis Israel

Israel telah mengaitkan dimulainya negosiasi untuk fase kedua gencatan senjata dengan penyerahan seluruh sandera yang tersisa. Hamas mengatakan proses ini membutuhkan waktu karena kerusakan besar-besaran di Gaza.

Fase pertama kesepakatan tersebut mencakup pembebasan sandera Israel dengan imbalan hampir 2.000 tahanan Palestina. Rencana tersebut juga mencakup pembangunan kembali Gaza dan pembentukan mekanisme pemerintahan baru tanpa Hamas.

Israel telah menewaskan lebih dari 68.500 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 170.600 lainnya dalam serangan di Gaza sejak Oktober 2023. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Tim Tanggap Bencana Turkiye Tunggu Persetujuan Israel untuk Masuk Gaza

Rekomendasi untuk Anda