Nama Hamas Syahid Izzuddin kini telah mewarnai dunia perfilman layar lebar, sejak berperan sebagai seorang arsitek saleh bernama Azka Pradipta dalam film perdananya Tausiyah Cinta yang baru dirilis dalam gala Premier pada bulan Desember.
Aktor pendatang baru yang biasa disapa Hamas ini, ternyata memiliki karakter yang sepadan dengan peran yang dimainkannya, pemuda yang saleh dan mencintai Al-Qur’an.
Selain memiliki perangai yang baik, ia juga telah mengantongi hafalan lima juz Al-Qur’an. Sesuatu yang cukup langka untuk dimiliki oleh seorang publik figur.
Kesibukan Hamas kini telah berkali-kali lipat dari sebelum ia menjadi seorang pemain film, agenda roadshow seluruh Indonesia harus ia pijaki, akan tetapi hal tersebut tidaklah mengalihkan kecintaannya terhadap Al-Qur’an dan terus menghafal.
Baca Juga: Pengungsi Sudan Menemukan Kekayaan Di Tanah Emas Mesir
“Saat keimanan kita tetap kita jaga dan terus kita upgrade, insya Allah kita akan terbangun untuk terus meninggikan serta menghafal kalimat Allah,” ucap Hamas.
Hamas menganalogikan metode penjagaan iman dan pembersihan ruhiyah melalui segelas air keruh yang dituangkan dengan air jernih, hingga air keruh itu habis dan berubah menjadi jernih seluruhnya. Maksud analogi yang ia lakukan adalah saat keimanan ruhiyah ita sudah mulai kotor, kita harus terus siram dengan kebaikan dan salah satunya adalah dengan terus berinteraksi dengan Al-Qur’an.
Di sela-sela kesibukan, ia selalu bermurojaah hafalan–hafalan yang telah ia dimiliki, dengan lantunan suara merdunya agar tetap terjaga.
“Nada bertilawah saya itu mirip dengan nada tilawahnya ummi saya. Ummi juga inspirasi terbesar saya,” kata Hamas.
Baca Juga: Terowongan Silaturahim Istiqlal, Simbol Harmoni Indonesia
Sejak kecil Hamas memang sudah ditawari oleh beberapa PH untuk bermain dalam sebuah film dan iklan, tetapi umminya menolak tawaran itu. Ummi Hamas ingin anaknya kelak menjadi anak yang saleh dan tetap terjaga sebagai keluarga da’i yang terus mensyiarkan Islam. Sampai akhirnya setelah dewasa Hamas baru diizinkan untuk bermain dalam sebuah film layar lebar dengan nuansa Islami dan tetap syar’i dalam berbagai macam aktivitasnya.
Hal ini sejalan dengan salah satu dialog yang ia utarakan dalam film Tausiyah Cinta, yang isinya, “Kelak, gue ingin berjumpa Allah dengan hafalan yang lebih banyak.” (L/HBB/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)