Hamas Tanggapi Ancaman Israel terhadap Gaza

Gaza, MINA – Gerakan Perlawanan Islam Palestina telah menanggapi ancaman setelah serangan pemboman di Yerusalem, di mana Israel menganggap gerakan tersebut bertanggung jawab.

Surat kabar Al-Akhbar Lebanon melaporkan pesan Hamas itu, yang diteruskan ke pendudukan Israel melalui mediator Mesir, demikian dikutip MEMO, Ahad (27/11).

Hamas memperingatkan bahwa kembali ke kebijakan pembunuhan akan memicu api gelombang besar baru operasi kesyahidan, selain ledakan Jalur Gaza dan wilayah pendudukan.

Tanggapan Hamas mengacu pada pesan mediator Mesir kepada Hamas bahwa Israel: “Akan melanjutkan pembunuhan yang ditargetkan jika hubungan antara pemboman dan Hamas terungkap.”

Sementara itu, surat kabar Israel Yedioth Ahronoth menulis: “Saat ini, tidak ada informasi tentang kaitan Hamas dengan pengeboman di Yerusalem, tetapi Shin Bet telah menggagalkan rencana pengeboman yang sebagian besar dijalankan langsung dari Gaza atau tidak langsung dari Turkiye.”

Pada saat yang sama, Shin Bet memperingatkan, Israel tidak akan pernah mengizinkan eksploitasi tindakan untuk meredakan blokade yang diberlakukan di Gaza.

Surat kabar Lebanon itu melaporkan bahwa perlawanan Palestina telah memperkuat pasukan dan organisasinya untuk siap menghadapi kemungkinan agresi Israel. (T/R6/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.