Gaza, Palestina, 5 Dzulqa’dah 1436/20 Agustus 2015 (MINA) – Gerakan perlawanan Palestina Hamas telah menangkap lumba-lumba yang dilengkapi dengan peralatan mata-mata di lepas pantai Jalur Gaza.
Menurut laporan media Palestina yang berbasis di Gaza, Rabu (19/8), hewan akuatik itu ditangkap beberapa hari lalu.
Komando Hamas melihat makhluk laut itu berkat adanya penampakan dan gerakan yang mencurigakan, Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Sebuah kamera pengintai kecil diikatkan pada lumba-lumba bersama perangkat monitor remot kontrol dan mampu menembakkan panah kecil.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Sumber yang dikutip mengatakan, panah yang dimiliki oleh lumba-lumba mampu melukai bahkan membunuh seorang pria.
Binatang ini dilaporkan sedang digunakan untuk melacak gerakan dan pelatihan komando angkatan laut Hamas di dalam air.
Langkah ini dianggap sebagai bagian dari spionase rezim Israel di lepas pantai wilayah tersebut.
Penggunaan hewan untuk kegiatan spionase adalah hal yang tidak jarang bagi Israel. Pada tahun 2012, seekor elang yang dilengkapi dengan alat pelacak Mossad dan perangkat pengawasan lainnya berhasil ditangkap.
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant
Para pejabat Mesir bahkan telah berbicara tentang hiu yang dikendalikan oleh Mossad, untuk membunuh wisatawan di Laut Merah dalam upaya merugikan pariwisata di sana. (T/P001/R01)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Iran: Veto AS di DK PBB “Izin” bagi Israel Lanjutkan Pembantaian