Gaza, MINA – Gerakan Hamas mengatakan, “keputusan pemerintah teroris Zionis untuk menolak mentah-mentah” segala upaya kekuatan asing untuk mendirikan negara Palestina merupakan tantangan bagi komunitas internasional dan itu menegaskan ketidakpedulian Israel terhadap hukum dan resolusi internasional.
Dikutip dari palinfo pada Senin (19/2), mengingat manipulasi pendudukan Israel dan pembangunan pemukiman ilegal, Gerakan ini menyerukan kepada komunitas internasional “untuk mematahkan arogansi pendudukan Israel ini, untuk mendukung perjuangan dan perlawanan rakyat kami, dan untuk segera mengakui semua hak-hak mereka.”
Sebelumnya, pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan suara bulat menyetujui tindakan yang menyatakan, pemerintahannya “menolak mentah-mentah” segala upaya kekuatan asing untuk mengakui negara Palestina.
Netanyahu mengumumkan langkah tersebut pada awal pertemuan kabinet Ahad pagi. Hal ini terjadi ketika berbagai kekuatan di PBB dan bahkan pemerintahan Presiden Biden telah mendorong pendudukan Israel untuk menerima solusi dua negara setelah perang melawan Hamas di Gaza.(T/ind/P1)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)