Gaza, MINA – Gerakan Perjuangan Palestina, Hamas menyatakan keterkejutannya terhadap beredarnya berita palsu yang mengklaim salah satu pemimpin mereka telah dibunuh, yakni Yahya Sinwar.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis hari ini, Kamis (17/10), Hamas menegaskan bahwa informasi tersebut tidak memiliki dasar kebenaran dan merupakan bagian dari kampanye sistematis untuk menciptakan kekacauan dan kebingungan di tengah masyarakat Palestina.
“Setelah melakukan peninjauan menyeluruh dari berbagai sumber terpercaya serta berkomunikasi dengan otoritas resmi, Hamas memastikan bahwa seluruh pemimpin dan kader gerakan tersebut dalam keadaan baik-baik saja. Tidak ada satupun pemimpin yang mengalami kerugian, seperti yang diisukan. Hamas meyakini bahwa penyebaran berita palsu ini adalah bagian dari upaya musuh untuk melemahkan moral rakyat Palestina dan memecah belah persatuan nasional mereka,” tegas pernyataan Hamas yang beredar di beberapa saluran media itu.
Hamas menyerukan kepada media dan masyarakat luas untuk lebih berhati-hati dalam mempublikasikan informasi dan tidak terpancing oleh sumber-sumber yang tidak dapat dipercaya yang mencoba menyebarkan ketidakstabilan dan perpecahan di antara rakyat Palestina.
Baca Juga: Genosida di Gaza: 44 Warga Palestina Syahid dalam 24 Jam
Gerakan tersebut menegaskan komitmennya untuk terus memberikan informasi yang akurat melalui saluran resmi dan tetap fokus pada tujuan nasional mereka, termasuk melawan pendudukan dan membebaskan tanah Palestina.
Sebagai penutup, Hamas meyakinkan rakyat Palestina bahwa seluruh kepemimpinan dan kader mereka berada dalam kondisi baik dan siap melanjutkan perjuangan mereka demi mencapai tujuan nasional yang sah.
Hamas juga menekankan pentingnya menjaga kesatuan dan kekompakan dalam menghadapi berbagai upaya musuh yang mencoba merusak perjuangan Palestina.[]
Baca Juga: Enam Pasien Luka dalam Serangan Terbaru Israel ke RS Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)