Gaza, MINA – Pimpinan pejuang Hamas di Gaza, Sami Abu Zuhri menegaskan bahwa mereka tidak akan mengizinkan pasukan Amerika Serikat memasuki Jalur Gaza.
Pernyataan tersebut merupakan respons terhadap ucapan Presiden AS Donald Trump yang menyatakan niatnya untuk mengambil alih Gaza dan merelokasi warga Palestina ke negara-negara tetangga. Wafa melaporkan, Ahad (9/2).
Trump sebelumnya menyebut bahwa Gaza saat ini adalah “zona penghancuran” dan menyarankan agar Mesir dan Yordania menerima warga Palestina yang direlokasi dari wilayah tersebut.
Ia juga menyatakan bahwa AS akan mengambil alih Gaza dan bertanggung jawab atas pembangunannya kembali.
Baca Juga: Israel Mulai Tarik Pasukannya dari Koridor Netzarim Gaza
Menanggapi hal tersebut, Zuhri menyatakan bahwa Hamas telah lama berjuang melawan penjajahan Palestina dan tidak akan membiarkan bentuk penjajahan baru oleh pasukan AS.
Ia juga mengusulkan pembentukan aliansi untuk menentang sikap Trump dan mencegah upayanya mengontrol serta menyerang Gaza.
Hamas menegaskan bahwa rakyat Palestina bukanlah properti yang bisa dipindahkan sesuka hati, dan mendesak Trump untuk menghormati kedaulatan serta hak-hak mereka. . []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Kirim Pesan ke Netanyahu Lewat Proses Pertukaran Tawanan