Hamas Tegaskan Perlawanan Rakyat Palestina Tidak Bisa Dikalahkan

Anggota senior Hamas, Osama Hamdan menegaskan, perlawanan rakyat Palestina tidak bisa dikalahkan. (Foto: Al Mayadeen)

, MINA – Osama Hamdan, salah satu pemimpin gerakan perlawanan Palestina mengecam Amerika Serikat dan karena hanya menginginkan gencatan senjata sementara di Gaza, menekankan bahwa perlawanan rakyat Palestina tidak akan bisa dikalahkan.

Hamdan dalam sebuah wawancara dengan jaringan berita Lebanon Al-Mayadeen pada Rabu (6/3) malam bereaksi terhadap sikap Israel dan Amerika Serikat terhadap pembicaraan terakhir mengenai perundingan gencatan senjata di ibu kota yang berakhir tanpa jalan keluar.

“Tidak ada keraguan bahwa negosiasi apa pun yang tidak mencapai tujuannya tidak akan dilanjutkan dan Israel ingin memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza,” ujar Hamdan.

Ia menggarisbawahi, ada hambatan terhadap kesepakatan tersebut sejak hari pertama ketika proposal diajukan usai pertemuan mediator di Paris. “Amerika dan Israel menginginkan gencatan senjata sementara dan menolak menghentikan perang secara permanen”.

Baca Juga:  Bendera Palestina Berkibar di Wisuda Universitas Michigan

“AS khawatir dituduh menutupi kejahatan Israel. Amerika Serikat dan Israel sebenarnya sedang bermanuver dan berusaha mengulur waktu,” tegasnya.

Hamdan mengatakan, posisi Hamas sudah sangat jelas sejak awal dan berulang kali mengatakan Hamas tidak akan menerima apa pun yang kurang dari apa yang dimintanya.

Pejabat senior Hamas ini mengatakan, Washington telah mengajukan rancangan resolusinya sendiri di Dewan Keamanan PBB untuk menunjukkan wajah mereka dengan baik tanpa merugikan sekutu Zionis mereka. (T/R2/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rendi Setiawan

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.