Gaza, MINA – Kepala biro politik gerakan perlawanan Hamas, Ismail Haniyeh mengatakan, pihaknya tidak akan menerima negosiasi apapun kecuali penghentian total agresi Israel di Gaza.
Hamas menyambut positif semua negara dan pihak yang menjadi mediator yang terus mengupayakan penghentian perang di Gaza. Anadolu melaporkan.
Hamas juga memberi syarat negosiasi harus mencakup menarikan semua pasukan Israel dari Gaza dan pencabutan blokade yang selama ini dilakukan Zionis.
Gerakan perlawanan Palestina itu mengklaim, Israel saat ini terus berusaha menunda perundingan keputusan gencatan senjata dengan alasan pertukaran sandera yang belum disepakati.
Baca Juga: MER-C Sediakan 350 Porsi Makan Malam untuk Staf RS As-Shifa di Gaza
Menurut Haniyah, semua persyaratan yang diajukan Hamas dan pejuang palestina lainnya sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan dan disetujui oleh PBB, lembaga hak asasi manusia, dan Mahkamah Internasional. (R/P2/B04)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rencana “Kota Kemanusiaan” di Gaza Gagal, Militer Israel Tolak Laksanakan