Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hamas Terima Inisiatif Pulihkan Persatuan Antar Faksi dan Rekonsiliasi Palestina

Rana Setiawan - Senin, 24 Januari 2022 - 04:11 WIB

Senin, 24 Januari 2022 - 04:11 WIB

7 Views

Gaza, MINA – Anggota Biro Politik Hamas, Husam Badran, menyatakan pihaknya menerima inisiatif dari faksi-faksi Palestina lainnya dalam upaya memulihkan persatuan dan mewujudkan rekonsiliasi untuk mencapai kemerdekaan Palestina.

“Kami di gerakan Hamas telah secara resmi dan hangat menerima inisiatif dari Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP) untuk menyembuhkan perpecahan Palestina, mencapai persatuan, dan menata kembali rumah Palestina,” tegas Badran dalam rilis resmi dikutip MINA, Ahad (23/1).

Menurutnya, Hamas menganggap inisiatif ini sebagai langkah yang mencerminkan keinginan DFLP untuk memperkuat proyek nasional dan mereformasi institusi Palestina, hingga mengembangkan strategi nasional komprehensif yang disepakati bersama oleh faksi-faksi Palestina.

“Kami mengkonfirmasi bahwa Hamas sedang mempelajari inisiatif ini dengan hati-hati dan positif. Gerakan ini akan mengambil tindakan yang diperlukan dalam hal ini untuk berkontribusi memenuhi aspirasi Palestina di dalam Palestina dan di diaspora,” ujar Badran.

Baca Juga: Tim MER-C Lakukan Disaster Triage di Gaza Utara

Sementara itu, Kepala Hubungan Nasional Hamas di Luar Negeri, Ali Baraka, menjelaskan, pemulihan persatuan Palestina dimulai dengan mengadakan pemilihan umum presiden, legislatif, dan dewan nasional serta membentuk komite eksekutif baru untuk Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).

Baraka mengatakan semua faksi Palestina harus berpartisipasi dalam reformasi Organisasi Pembebasan Palestina. Dia mengulangi penolakan mutlak Hamas untuk mengecualikan faksi Palestina lainnya dan menegaskan bahwa semua harus terlibat dalam membuat keputusan nasional.

Dialog Rekonsiliasi di Aljazair

Dia juga menyatakan, dialog nasional yang diadakan di Aljazair adalah kesempatan emas untuk menyembuhkan keretakan Palestina.

Baca Juga: Gubernur Sinai: Rafah Akan Segera Dibuka Kedua Arahnya

Baraka mengatakan, gerakannya ingin mencapai persatuan nasional dan menata kembali rumah Palestina, mencatat bahwa gerakan itu memobilisasi upaya dalam persiapan guna perlawanan komprehensif terhadap pendudukan Israel.

Hamas berharap dialog nasional yang diadakan di Aljazair akan memperkuat semangat kemitraan dan persatuan nasional.

Hamas berharap dialog ini akan berakhir dengan penataan kembali Rumah Palestina berdasarkan nilai-nilai nasional dan demokrasi,” ujarnya.

Baraka menyambut baik undangan Aljazair dan berterima kasih kepada kepemimpinan Aljazair atas upayanya untuk memulihkan persatuan Palestina dan mencapai persatuan.

Baca Juga: Hamas: Palestina Harus Bersatu untuk Pertahankan Tepi Barat

Pejabat Hamas mengatakan, delegasi gerakannya telah menyerahkan visi untuk mencapai rekonsiliasi intra-Palestina kepada pejabat Aljazair pada 18 Januari 2021 setelah pertemuan itu diadakan.

“Kami, dalam gerakan Hamas, berpikir bahwa perlu untuk memulihkan persatuan Palestina dan mencapai persatuan nasional berdasarkan program perlawanan.”

Delegasi gerakan Hamas, yang diwakili Dr. Khalil Al-Hayya dan Hossam Badran, tiba di Aljazair pada Senin (17/1), memenuhi undangan Presiden Aljazair Abdel Majid Taboun dialog nasional Palestina keesokan harinya.

Delegasi gerakan tersebut, termasuk perwakilan Hamas di Aljazair Muhammad Othman,juga bertemu dengan para pejabat Aljazair dan membahas cara-cara untuk mencapai persatuan nasional dan mengakhiri perpecahan Palestina.

Baca Juga: Hamas Lepas Delapan Sandera, 110 Tahanan Palestina Bebas dari Penjara Israel

Juru bicara Gerakan Hamas Dr. Abdul Latif Al-Qanou, mengatakan, Hamas sangat menghargai peran Aljazair dalam mendukung perjuangan Palestina, dan keinginannya untuk mencapai rekonsiliasi Palestina dan mengakhiri perpecahan intra-politik.

“Dalam konteks ini, Hamas menegaskan kesiapan penuhnya untuk mencapai persatuan nasional Palestina dan menganggap ini sebagai posisi strategis yang tegas dan perlu pada tahap berbahaya yang menimpa perjuangan Palestina kita saat ini,” pungkasnya.(T/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 43 Jenazah Ditemukan di Gaza dalam 24 Jam Terakhir

Rekomendasi untuk Anda