Gaza, MINA – Gerakan perlawanan Hamas mengatakan telah menerima kondisi rekonsiliasi “kunci” yang ditawarkan oleh pimpinan Fatah Mahmoud Abbas, termasuk pemilihan nasional di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Ahad (17/9), Hamas menggarisbawahi “keinginan untuk mencapai persatuan nasional” setelah perpecahan 10 tahun. Demikian Press TV memberitakan yang dikutip MINA.
Sejak 2006, Hamas telah memerintah di Jalur Gaza setelah menang telak dalam pemilihan parlemen Palestina, membuat Abbas hanya menguasai daerah otonom Tepi Barat.
Hamas mengatakan telah sepakat untuk membubarkan sebuah komite administratif yang menjalankan Gaza, serta mengundang Pemerintah Palestina yang dipimpin oleh Abbas untuk kembali ke Gaza dan mengadakan pemilihan baru.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Pernyataan tersebut menyusul perundingan yang diadakan pekan lalu di Kairo antara pejabat Hamas dengan sebuah delegasi yang dikirim oleh Abbas. (T/RI-1/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza